Selasa, 04 Juni 2013

Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat

 
Hanya dalam masa satu generasi saja, kini Negeri Tirai Bambu telah bertransformasi dari negeri agraris terbesar menjadi negeri yang memiliki kekuatan industri dan perdagangan yang sangat kuat. Perekonomian China saat ini 20 kali lebih besar dari pada 20 tahun yang lalu dan kini mulai mendekati kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang merupakan negara dengan perekonomian terkuat saat ini.

 Tetapi hal lain yang juga perlu menjadi perhatian disamping kekuatan perekonomian yang luar biasa pesatnya adalah kenyataan bahwa pemerintah China saat ini juga secara aktif tengah membangun kekuatan militer mereka.

 Sepuluh tahun yang lalu, budget yang dialokasikan untuk Tentara Pembebasan Rakyat China (People's Liberation Army) adalah sekitar 20 milyar dollar. Dan saat ini, sejumlah analis memperkirakan budget kemiliteran tersebut telah hampir mencapai 160 milyar dollar.

 Presiden China Hu Jin Tao menyatakan bahwa saat ini Tentara Pembebasan Rakyat China tengah mengemban misi bersejarah baru diabad 21. Dari tugas menjaga kedaulatan Negara China menjadi tentara berkekuatan global agar dapat menjadi negara super power sejati.

 Dalam beberapa kejadian yang lalu kehadiran tentara China memang dapat berjalan seiring dengan militer Amerika Serikat seperti pada saat China bergabung dalam patroli anti bajak laut di laut Somalia.

 Tetapi sejumlah analis mengkhawatirkan jika suatu saat kedua kekuatan tersebut bertemu di suatu kondisi dengan tujuan yang saling beseberangan. Maka yang terjadi akan sangat riskan karena kedua negara tersebut sama-sama memiliki teknologi militer yang terbaik dewasa ini.

 Pejabat pemerintahan Amerika Serikat tidak hanya menghawatirkan besarnya budget militer China, tetapi juga adanya kenyataan bahwa militer China saat ini memiliki kemampuan teknologi militer yang hampir setaraf dengan Amerika Serikat.

 Sebagai contoh, selama ini Amerika berpendapat bahwa pesawat tempur F-22 dan F-35 adalah pesawat-pesawat tempur generasi kelima yang hanya dimiliki Amerika Serikat saja (kedua jenis pesawat ini adalah pesawat-pesawat yang memiliki kemampuan anti terlacak radar, berkemampuan mesin dan sistim kontrol penerbangan yang terhebat, serta memiliki sistem komputer jaringan khusus). Tetapi, pada tahun 2011, saat menteri pertahanan Amerika Serikat Robert Gates berkunjung ke China, Presiden China Hu Jin Tao menyambutnya dengan menampilkan pertunjukan penerbangan pesawat tempur J-20 di atas kota Cheng Du (Ini baru satu jenis pesawat anti radar yang tidak dirahasiakan, bagaimana dengan yang lain?).

 
Yilong
China juga kini aktif mengembangkan pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle). Contohnya pesawat Yilong I (Pterodactyl) dan BZK-005 yang keduanya memiliki spesifikasi persis dengan Predator dan Global Hawk milik militer Amerika Serikat. Sebelum kedua pesawat ini diperkenalkan, China juga tercatat memiliki pesawat tanpa awak yang oleh pihak barat dijuluki sebagai Dark Sword. Dark Sword ini pertama kali terdeteksi pihak barat pada tahun 2006 yang lalu dan diperkirakan mampu melakukan perjalanan tanpa awaknya jauh dari wilayah China. Dan untuk mendukung kekuatan pesawat tempur mereka, musim panas yang lalu pemerintah China telah mengumumkan pembangunan 11 pangkalan udara baru di sepanjang pantai China.

 Sebagai tambahan, jika sebelumnya hanya Amerika Serikat yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan kapal induk yang penuh dengan pesawat siap tempur kesetiap penjuru bumi, China kini diketahui telah membeli kapal induk milik mantan Uni Soviet berukuran 65 ribu ton dengan memanfaatkan suatu Travel Agen palsu sebagai perusahaan pembelinya. Kapal induk tersebut diketahui kini telah dilengkapi dengan mesin dan persenjataan baru termasuk dalam hal ini sejumlah rudal permukaan ke udara yang oleh pihak barat dijuluki Flying Leopard (Singa Terbang) dan sistem pertahanan udara otomatis. Kapal induk tersebut kini bernama Liao Ning mampu mengangkut 50 unit pesawat jet tempur Shen Yang J-15 'Flying Shark' (Hiu Terbang). Jet tempur ini berkemampuan sebanding dengan Jet Tempur Amerika Serikat jenis F-18.

 Dan sebagai perkembangan teknologi untuk Angkatan Darat China, pemerintah China kini juga telah memiliki sejumlah rudal jarak jauh yang berkode DF-21D. Rudal ini dapat diluncurkan dari truk khusus, sehingga dapat dimobilisasi dengan cepat. Pihak barat menjulukinya sebagai Carrier Killer.

 Disamping itu, secara rahasia, China diketahui tengah menyiapkan sejumlah kapal perusak anti deteksi radar yang masing-masing berukuran 8 ribu ton dan sejumlah kapal selam nuklir serta sejumlah kapal peluncur kendaraan amphibi.

 Kabar terbaru menyatakan bahwa China baru saja meluncurkan kapal penjelajah baru berukuran 36 ribu ton bernama Bahai Sea Green Pearl yang mampu mengangkut 2 ribu prajurit beserta 300 kendaraan tempurnya. Dalam hal ini China menyatakan bahwa kini mereka siap mendukung misi keamanan PBB meskipun pasukan mereka harus berada di pedalaman Afrika atau Amerika Selatan.

 Perlu diketahui bahwa hingga saat ini, sistem informasi militer dan pemerintahan Amerika Serikat 80% mengandalkan satelit dan GPS.

 Sementara itu, China diketahui tengah mengembangkan sejumlah satelit mikro yang mampu bertindak sebagai pesawat 'kamikaze' sehingga mampu merontokkan satelit manapun yang dipandang sebagai bahaya bagi China dengan cara menabrakkan diri ke satelit lawan. Disamping itu di permukaan bumi pun China tengah mengembangkan sejumlah senjata laser yang dapat melelehkan satelit manapun yang dianggap sebagai musuh yang melintas di wilayah udara China.

 Kolonel Senior Yao Yun Zhu dari Chinese Academy of Military Science menyatakan bahwa kini Amerika Serikat bukanlah satu-satunya negara dengan kekuatan super power di ruang angkasa. China tengah menyiapkan pengiriman lebih dari 100 satelit militer dan sipil dalam dekade ini dengan menggunakan pesawat ruang angkasa pengirim tanpa awak dan dapat dipakai ulang. Pesawat ruang angkasa tersebut bernama Shen Long.

 Dalam hal perang 'Cyber', China juga mengembangkan suatu sistem yang disebut sebagai Informationized Warfare (Peralatan Perang Sistem Informasi). Jika Amerika Serikat memiliki Cyber Command, China kini tengah melatih sejumlah 130.000 personil untuk perang sistem informasi.

 
X47B
Sementara itu, minggu lalu, Angkatan Laut Amerika Serikat telah selesai melaksanakan uji penempatan pesawat X-47B di kapal induk bertenaga nuklir kelas Nimitz USS Harry S Truman. X-47B adalah pesawat jet tempur tanpa awak (Unmanned Combat Air System / UCAS) buatan Northrop Grumman Amerika Serikat.

 Uji coba ini dimulai tanggal 26 November 2012 yang lalu. Dalam uji coba kali ini masih belum meliputi tes lepas landas dan mendarat di kapal induk tersebut. Uji coba kali ini antara lain bertujuan melakukan pengetesan tata cara pengangkutan dan penempatan pesawat khusus ini di kapal induk, penarikan di geladak dengan traktor pemindah, pengarahan posisi dengan kontrol operator menggunakan katrol, dan pengetesan sistem digital mesinnya dalam area yang dipenuhi gelombang elektromagnet.

 Kembali ke pembahasan teknologi militer China dan Amerika Serikat, kedua negara ini sama-sama memiliki persenjataan nuklir. Tetapi kedua belah pihak diperkirakan tak akan menggunakan itu semua karena kedua belah pihak sama-sama mengetahui bahwa penggunaan senjata nuklir adalah sama saja dengan bunuh diri, mengingat efek senjata nuklir tidak hanya menghancurkan lawan tetapi radiasinya juga dapat menghantam diri sendiri dan pihak lain yang tidak terlibat.

 Dan hingga saat ini, tak satupun negara di dunia ini memiliki kesiapan cukup untuk menghadapi perang nuklir. Walau pun semua negara pemilik senjata nuklir juga telah membangun bunker-bunker tahan radiasi nuklir, tak satu pun bunker-bunker tersebut terjamin 100% aman dari radiasi radio aktif. Dan bunker-bunker tersebut juga tak akan mampu menampung semua warga negara pemilik senjata-senjata nuklir tersebut.
 Sehingga, justru yang menjadi kekhawatiran Amerika Serikat adalah persenjataan-persenjataan non nuklir pihak China.

 Memang saat ini Amerika Serikat dan China terikat dalam banyak kesepakatan perdagangan dan investasi. Tetapi seperti di uraikan sebelumnya, akan selalu ada kemungkinan kedua pihak ini dapat memiliki kepentingan yang saling berseberangan, dan ini bersifat sangat riskan meskipun kedua pemerintahan menyatakan bahwa perselisihan yang mungkin terjadi antar dua negara akan menimbulkan efek merugikan yang sangat besar bagi kedua belah pihak sehingga mereka akan selalu berusaha menghindari konfrontasi langsung.

 Mungkin itu juga sebabnya saat sejumlah laporan intelijen menunjukkan bahwa pesawat mata-mata Iran RQ-170 yang jatuh di perbatasan Iran baru-baru ini ternyata dibuat dengan bekerjasama dengan sejumlah ilmuwan China, pemerintah Amerika Serikat memilih untuk tidak banyak berkomentar.

 Memang dalam banyak hal Amerika Serikat perlu sangat berhati-hati dalam menghadapi China. Karena, berbeda dengan Uni Soviet dulu yang merupakan gabungan dari banyak negara-negara komunis yang 'terpaksa' bersatu dalam Persatuan Soviet dan terdiri dari banyak ras suku bangsa sehingga relatif mudah dipecah-belah. China sejak zaman dahulu adalah negeri tunggal yang secara ras cukup homogen.

 Selain itu, di Amerika Serikat sendiri sejak zaman koboy sudah banyak orang-orang keturunan China yang sulit dibedakan mana yang keturunan China Sosialis dan mana yang Kapitalis. Berbeda dengan Negara China, dimana keberadaan orang kulit putih sangat mudah di tandai.

Sumber : Tulisan Peter W.Singer di www.popularscience.com dan tulisan David Szondy di www.gizmag.com. Gambar-gambar peralatan militer China karya Nick Kaloterakis di www.popularscience, foto pesawat X-47B merupakan properti US Navy di www.gizmag.com.

Teknologi Bahan Terbaru: Metamaterial Yang Eksotis

diposkan pada tanggal 6 Des 2012 00.02 oleh blogger teknologi   [ diperbarui3 Jan 2013 05.33 ]
pantulan bahan
    
        Metamaterials mengungkapkan beberapa properti yang paling menarik yang pernah dilihat pada bahan dan akan memiliki potensi untuk mengubah industri dengan cara yang mendasar. Aplikasi bisa sangat luas mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi, dan bahkan bidang seni.
            Metamaterials adalah bahan buatan rekayasa teknologi manusia yang memiliki struktur geometris yang dibangun dari bahan mikroskopis yang dapat direkayasa. Tujuannya adalah agar bahan baru tersebut dapat mengarahkan cahaya, suara, dan (gelombang lainnya) dengan cara yang bermanfaat.

Metamaterial Tembus Pandang
            Seorang ahli bahan dapat menggunakan geometri, ukuran dan susunan struktur material untuk menciptakan efek yang berbeda dari aslinya. Salah satu contoh klasik adalah penggunakan array kumparan tembaga untuk jubah tembus pandang pada obyek 2D sehingga ketika disinari dengan frekuensi tertentu dari gelombang elektro magnetik, seperti Duke University pada tahun 2006, obyek tersebut akan mampu menghilang dari pandangan manusia.
Masalah dengan perangkat Universitas Duke 2006 adalah bahwa ia hanya bekerja untuk benda 2D dan di satu frekuensi tunggal microwave.
            Jika kita ingin membuat sesuatu yang kasat mata, kita perlu untuk membuatnya bekerja:
1. dalam spektrum terlihat,
2. di pita lebar cahaya tampak,
3. untuk objects 3D
            Dan pada tahun 2012, teknolog sekarang telah dapat menciptakan jubah microwave untuk bentuk obyek dasar 3D. Para ahli juga telah mampu membuatnya bekerja pada pita lebar (yaitu tidak hanya satu frekuensi tunggal tetapi di berbagai frekuensi). Saat ini juga tengah diujicoba metamaterial pertama yang akan dapat beroperasi di spektrum cahaya terlihat menggunakan tebal 15 sampai 35 nanometer lapisan perak dan silsesquioxane hidrogen (sejenis kaca).
            Ini membutuhkan mungkin 5 tahun sebelum kita bisa mencapai karakteristik pita lebar, 3D, spektrum visual pada metamaterial yang akan dapat dipakai pada benda normal dan mata manusia.  Dan kemudian 5 tahun lagi untuk mencari tahu bagaimana skala manufaktur untuk objek skala besar. Salah satu idenya adalah dengan menggunakan bio teknologi sintetis untuk menghasilkan bakteri yang mampu mencetak lapisan nanometer ke permukaan bahan untuk memberikan daya tembus terukur dan murah.     

Metamaterial untuk Gelombang Jenis Lainnya
            Metamaterials memperoleh sifat eksotis mereka dengan berinteraksi dengan gelombang dengan cara khusus. Ternyata, anda juga dapat menerapkan konsep yang sama dengan jenis lain dari gelombang menggunakan metamaterials.
            Anda dapat membuat jubah untuk: radar (itu hanya gelombang radio), akustik (menyembunyikan anda dari Sonar), gelombang seismik (yang akan membantu anda memblokir/mengalirkan gelombang gempa yang masuk ke bangunan).
            Yang paling akhirnya, metamaterial memungkinkan kita untuk menyembunyikan objek dari bentuk yang paling dikenal terhadap kemungkinan serangan untuk pertahanan militer (menyembunyikan obyek strategis dan lain-lain). Meskipun demikian metamaterial bukan hanya tentang tembus pandang visual - membuat bangunan anda "tak terlihat", namun juga untuk gelombang gempa agar bisa masuk desain bangunan standar dalam 10 tahun. Cloaking wifi Anda / sel jaringan dari interference dari jaringan lainnya bisa meningkatkan bandwidth jaringan dan mengurangi latency. Sebagian juga bisa untuk cloaking permukaan monitor anda agar dapat mengurangi ketegangan mata dan menghapus refleksi.     

Metamaterial untuk Lensa Super
            Di sinilah yang akan benar-benar menarik, metamaterials juga dapat menghasilkan banyak efek di luar efek cloaking. Tergantung pada, ukuran pengaturan geometri, dan bahan-bahan yang digunakan, adalah mungkin untuk membuat lensa super yang memungkinkan kita untuk melampaui batas difraksi lensa normal.
            Paling minimal: membuat chip lebih kecil melalui lensa resolusi tinggi, mikroskop super, dan atau lensa kamera telepon mobile yang lebih baik. Transfer daya nirkabel yang lebih fokus, pencitraan satelit yang lebih baik, sel surya yang lebih efisien, laser yang lebih fokus dan masih terbuka untuk alat-alat lainnya yang memiliki lensa.
            Namun untuk saat sekarang, teknologi lensa super masih terbatas pada satu frekuensi dan belum ke spektrum cahaya terlihat tapi rintisan ini telah dibuka. Selanjutnya lensa super dapat diterapkan pula pada jenis gelombang lainnya, akustik, seismik dan magnetik misalnya mikrofon yang sangat peka sekaligus aman untuk perangkat mobile.     

Metamaterial untuk bidang Mekanika
            Metamaterial dapat membalikkan index bias cahaya (ilustrasi gambar), namun teknologi terbaru juga mengungkapkan bahwa metamaterial juga dapat digunakan untuk membalikkan sifat-sifat bahan di luar bidang optik (karakter mekaniknya).
            Sebagai contoh, ketika metamaterial kita tekan ke dalam sepotong busa elastis atau balon, normalnya, busa akan tertekuk ke dalam. Namun dengan metamaterial, kita dapat membuat busa menyembul ke arah luar menuju arah gaya datang/melawan tekanan jari kita! Jadi sifat mekanisnya juga terbalik. Ini adalah penemuan terbaru yang dibuat pada tahun 2012. Aplikasi akan sangat luas meliputi: teknologi sneakers/sepatu yang lebih nyaman, casing mobile phone yang lebih baik yang tidak pecah ketika anda menjatuhkannya, roda yang lebih efisien untuk mobil dan pelindung tubuh yang lebih baik (mungkin baju anti peluru yang lebih kuat).     

Antena WIFI yang lebih baik.
            Intelektual Ventures Nathan Myhrvold baru-baru ini menemukan antena metamaterials, yang akan membantu meningkatkan bandwith koneksi internet anda. Masing-masing unsur antena metamaterial dapat disetel untuk mengarahkan gelombang radio. Demikian juga, ini berarti ponsel yang lebih baik karena menghemat energi. Dan di sisi operator ponsel ini berarti membuat transceiving data yang lebih hemat daya.          
  
Membalik Arah Waktu
            Salah satu teori liar yang juga berkembang karena hadirnya metamaterial adalah proses untuk membalik arah waktu. Maksudnya ? Seperti kita ketahui, jika anda menjatuhkan handphone anda dan kemudian pecah berantakan, sedikit  yang bisa anda lakukan. Namun dengan metamaterial, sebuah benda bisa dipasang semacam blue print komponennya (atau semacam DNA teknis). Hal ini memungkinkan rekonstruksi ulang handphone anda ke keadaan semula. Bukan dengan merakit ulang komponennya namun dengan membalik karakteristik bahannya pada level mikroskopis.

Eksperimen Lainnya

Quantum Levitation

    
        Tarian berikutnya dari metamaterial adalah ketika penemuan lain dari teori bahan akan mengerucut dan mempengaruhi atau saling mempengaruhi. Teori itu datang dari teori Bossen Einstein, yakni ketika suatu bahan didinginkan pada suhu mutlak (sekitar -273 derajad Celcius) akan membuat bahan tersebut mengungkapkan karakteristik asli dari atom-atom penyusunnya. Jadi, di sisi yang lebih eksperimental, metamaterial dapat menciptakan bahan campuran besi yang bisa melayang secara statis (levitasi quantum) yang telah menjadi daya tarik tersendiri karena teori di bidang ini masih belum terpecahkan sepenuhnya (quantum mechanic). Tetapi fenomenanya telah hadir. Aplikasinya? Sistem transportasi yang lebih efisien, mungkin semacam kereta magnet yang lebih cepat dan hemat energi karena tidak dibutuhkan tenaga magnet untuk mengangkatnya.


     

3D Printing: Mengapa Industri Besar Sangat Tertarik dengan Teknologi Satu Ini ?

diposkan pada tanggal 24 Nov 2012 20.54 oleh blogger teknologi   [ diperbarui3 Jan 2013 05.29 ]                     
3dsintering
Industri mobil, industri rekayasa mesin (ibu dari industri lain), sampai industri pesawat jet (yang membutuhkan presisi tinggi) saat ini tengah berbondong-bondong untuk saling mendahului dalam penguasaan teknologi ini. Bagaimana tidak, jika berhasil menjadi master di bidang ini, siapapun akan mampu meningkatkan profitabilitas dan skalabilitas bisnisnya dengan sangat cepat, tidak lagi tahunan, namun bisa dalam hitungan bulan. Mengapa? Dengan teknologi 3D printing ini, (jika sebelumnya, dengan cepat dan dengan presisi tinggi), mereka mampu mengubah-ubah produksi parts/komponen mesin produksi mereka, sekarang, perkembangan teknologi terakhir, memproduksi produk jadi untuk konsumen akhir pun telah mampu dilakukan secara langsung oleh teknologi ini. Hal ini disebabkan telah matangnya pula teknologi material untuk produk akhir.
                    
3dfinishing
Selain itu, jika beberapa tahun yang lalu, teknologi 3D printing baru mampu menghasilkan prototipe untuk 'cetakan' atau keperluan modeling produk akhir (dengan material semacam semen lunak/fiberglass/plastik polimer), namun saat ini teknologi cetak tiga dimensi telah mampu mengolah bahan yang bermacam-macam, cair dan padat (bahan cair akan dipadatkan terlebih dahulu), dan bahan tersebut telah  mengandung warna, sehingga memungkinkan mereka untuk berinovasi dengan cepat di pasar secara langsung pada produk akhir.
                    Banyak produsen sudah menggunakan pencetakan 3D untuk membuat prototipe komponen, karena lebih murah dan lebih fleksibel daripada membeli atau menyewa mesin yang hanya untuk memproduksi hanya satu atau dua item contoh. Tapi teknologi sekarang cukup baik untuk digunakan dalam membuat barang-barang produksi juga.     
                    Pada tanggal 20 November 2012 kemarin, anak perusahaan General Electric USA yakni GE Aviation menjadi berita hangat karena mengakusisi sebuah perusahaan kecil dengan 130 orang karyawan bernama Morris Technologies berbasis di Cincinnati Ohio. Morris Technologies menggunakan sejumlah mesin cetak 3D, yang semuanya bekerja dengan menggunakan deskripsi digital dari suatu obyek untuk dapat membangun dalam bentuk fisiknya, selapis demi selapis.     
                    Di antara teknologi cetak 3D yang digunakan oleh Morris Technologies adalah laser sintering. Tekniknya dengan cara menyebarkan lapisan tipis serbuk logam ke platform pembangun dan kemudian mengeringkan bahan dengan sinar laser. Proses ini diulang sampai obyek muncul. Sintering Laser mampu memproduksi segala macam bagian logam, termasuk komponen yang terbuat dari aerospace-grade titanium. Teknologi yang telah cukup matang ini lebih menghemat bahan (karena pendekatannya terbalik dengan produksi komponen konvensional) sekaligus, karena itu, bisa menghemat energi.
                    Komponen hasil produksi mesin ini benar-benar dipakai sebagai komponen pesawat produksi General Electrik. Lebih dari 4000 pesawat jet pesanan akan diproduksi beberapa tahun ke depan.

Produk Konsumer hasil Cetak 3D                 
                    
3dprinting
                 Salah satu sisi menarik dari 3D printing ini adalah kemampuan seseorang dalam membuat suatu produk dengan meniru atau reverse enginering produk lain. "Kopi Paste" produk bisa menjadi masalah baru bagi penegak hukum.
                   Diawali dengan proses scanning model, menyimpannya sebagai file digital, dan kemudian mereproduksinya bisa dilakukan dengan cepat. Ingin lebih cepat? Di internet  terdapat file digital siap pakai untuk memproduksi senjata! Ketika siapa saja bisa membuat senjata tiruan siap pakai seperti ini, ketika itulah aturan hukum mengenai kendali senjata oleh penegak hukum menjadi tidak berguna.
                    Namun sisi gelap teknologi memang akan selalu ada. Anda tentu masih segar untuk mengingat printer kelas foto yang dipergunakan untuk mencetak uang palsu. Tetapi sisi terangnya tidak akan kalah menarik.
                    Gambar Ilustrasi di sebelah kiri ini membuka mata kita mengenai kemungkinan terjadinya pola baru produksi barang-barang konsumer. Tidak perlu dibuat di pabrik, produsen cukup menjual desain, orang bisa mencetak sendiri :). Akibatnya? Karena produk tidak perlu dikirim secara fisik, maka biaya kirim tidak ada, Karena itu akan terjadi penghematan.
                    Orang bisa berbagi file digital produk mereka yang mengakibatkan bab baru hukum hak cipta harus dibuat beberapa tahun lagi. Namun saat ini printer 3D ini masih menjadi rahasia dagang pabrikan besar. Belum akan menjadi fenomena konsumer secara umum. (Namun jika anda aktif mengikuti kickstarter, sudah mulai ada perintisnya)